Monday, September 26, 2016

Konsultan Pengawas Paramount Serpong


Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  • Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
  • Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  • Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan 
  • harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut:

  • Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
  • Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
  • Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
  • Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.
  • Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)
  • Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Kami siap menerima Pekerjaan Konsultan Pengawas untuk Pembangunan Gedung, Gudang atau bangunan Skala Besar Lainnya. untuk informasi dapat menghubung

Konsultan Pengawas Alam Sutera


Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  • Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
  • Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  • Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan 
  • harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut:

  • Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
  • Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
  • Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
  • Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.
  • Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)
  • Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Kami siap menerima Pekerjaan Konsultan Pengawas untuk Pembangunan Gedung, Gudang atau bangunan Skala Besar Lainnya. untuk informasi dapat menghubungi 

Konsultan Pengawas Tangsel


Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  • Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
  • Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  • Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan 
  • harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut:

  • Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
  • Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
  • Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
  • Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.
  • Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)
  • Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Kami siap menerima Pekerjaan Konsultan Pengawas untuk Pembangunan Gedung, Gudang atau bangunan Skala Besar Lainnya. untuk informasi dapat menghubungi Kami

Konsultan Pengawas BSD


Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  • Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
  • Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  • Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan 
  • harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut:

  • Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
  • Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
  • Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
  • Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.
  • Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)
  • Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Kami siap menerima Pekerjaan Konsultan Pengawas untuk Pembangunan Gedung, Gudang atau bangunan Skala Besar Lainnya. untuk informasi dapat menghubungi Kami.

Konsultan Pengawas (Managemen Konstruksi)


Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  • Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
  • Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  • Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
  • Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan 
  • harapan pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut:

  • Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
  • Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
  • Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
  • Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.
  • Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)
  • Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Kami siap menerima Pekerjaan Konsultan Pengawas untuk Pembangunan Gedung, Gudang atau bangunan Skala Besar Lainnya. untuk informasi dapat menghubungi Kami.

Dijual Rumah Strategis dan Murah

Dijual Rumah Grogol, Jl. Latumanten II No. 43

Luas 108m, Bangunan 2 Lantai, Sertifikat Hak Milik (SHM)

  •  lokasi strategis karena sangat dekat dengan Jalan Tol Grogol,
  • dekat dengan Kampus/Univ. Trisakti dan Tarumanegara,
  • dekat dengan Pusat perbelanjaan Mall Citraland,
  • dekat dengan Stasiun Kereta Grogol
  • dekat dengan jalan utama




Tuesday, September 6, 2016

Harga Borongan Bangun Rumah di Bandung Murah Mulai Dari 2 Jutaan / Meter Persegi, Namun Kualitas dan Kerapihan Tetap Terjaga Dengan Baik, Lihat ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Jasa Kontraktor Bangun Rumah di Bandung Murah | Harga Borongan ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Jasa Kontraktor Bangun Rumah di Bandung Murah | Harga Borongan ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Jasa Kontraktor Bangunan Bandung. Jasa Borongan Pembangunan Rumah, Ruko, Kantor, Gudang,dll. Berpengalaman Sejak 2003. Harga Murah Mulai 2 ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Jasa Kontraktor Bangun Rumah di Bandung Murah | Jasa Kontraktor ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Daftar Nomor Telepon Dan Alamat Kontraktor Umum Bandung ...

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

Daftar Alamat Kontraktor di Bandung

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.

jasa kontraktor bangunan rumah di Bandung

Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah



Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.
Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.
Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.
Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.
Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.
-          Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.
-          Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.
-          Menghitung analisis material dan upah pekerja.
-          Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.
-          Membuat rekapitulasi.